Sekretaris BPBD Batanghari, Samral |
BATANGHARI, BulianId - Terkait adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum ASN berinisial MY, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Samral mengatakan bahwa pelaku sudah mengembalikan uang tersebut ke korban, Rabu (05/01/2022).
Saat dikonfirmasi Bulian.Id, Samral menyebutkan bahwa MY sudah mengembalikan uang sebesar Rp 4000.000,- pada Selasa (04/01/2022) kepada korban yang bernama Sarno.
"Dokumen waktu pengembalian ada pada saya," ujarnya.
Saat ditanya apakah pihak BPBD akan melaporkan kejadian ini ke Inspektorat Batanghari, Samral menyebutkan, berhubung uang tersebut sudah dikembalikan, maka permasalahan ini dianggap selesai.
"Sudah diselesaikannya masalahnya, jadi tidak ada lagi masalah dindo," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Oknum ASN berinisial MY diduga melakukan aksi Pungli dengan modus meminta jatah dana Bantuan korban kebakaran yang telah dikucurkan oleh Pemda Batanghari.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris BPBD Batanghari, Samral, beberapa waktu lalu ia mendengar bahwa nama anak buah nya dicatut oleh bersangkutan bahwa pihak BPBD juga meminta 'jatah' dari kucuran dana bantuan tersebut.
Untuk memastikan kebenaran tersebut, pada Senin (03/01) Samral bersama dengan anggota mencoba untuk mendatangi terduga pelaku pungli tersebut di salah satu kantor lurah di Batanghari. Namun MY yang dimaksud tidak berada di lokasi. Tak puas di situ, ia bersama rombongan pun mendatangi salah satu korban kebakaran yang baru saja 'diteror' oleh terduga pelaku pungli.
Sementara itu, salah satu korban kebakaran yang telah menerima bantuan berinisial RB mengakui bahwa MY berkali-kali mendatangi kediamannya untuk menagih 'jatah' uang tersebut.
"Kami memang ada niat mau ngasih uang terima kasih kepada mantan PJ Kades itu, tapi dia justru mematok nominal senilai 3 juta rupiah," kata RB, Senin (03/10/2022).
Di hadapan Samral, RB menceritakan, yang bersangkutan juga menyebutkan bahwa uang tersebut akan dibagi-bagi untuk beberapa pihak. Karena uang tersebut dapat cair karena hasil perjuangannya.
"Dia pun mengatakan, kalau tidak mau memberikan sebagian uang tersebut, ia akan melaporkan kepada Bupati Batanghari, Karena dia merasa dekat dengan pak bupati," tutup RB. (TIM)