foto:Ist |
BATANGHARI BulianId,– Pemerintah Daerah (Pemda)
Kabupaten Batanghari menggelar Konsultasi Publik bersama Kepala Perangkat
Daerah serta para Pemangku Kepentingan guna memperoleh masukan dan saran
terkait penyampurnaan RKPD Tahun Anggaran 2023.
Berpusat di ruang pola Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Batanghari yang di pimpin
langsung Kepala Bappeda Mulawarmansyah. Kamis (24/02/2022).
Hadir juga pada kesempatan
itu, Ketua Muhammadiyah, Ketua Nahdatul Ulama, Ketua Lembaga Adat, Rektor MI
Nusantara, Ketua Universitas Graha Karya, Kepala Cabang Bank Pembangunan Daerah
Jambi, serta Perwakilan dari Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO).
Kegiatan digelar berdasarkan
amanah Pasal 80 Peraturan Mentari Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah.
Sekaligus, tata cara
perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta tata cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah.
Didalam sambutannya Kepala
Bappeda Mulawarmansyah menyampaikan di tahun 2023 mendatang Republik Indonesia
sendiri akan meningkatkan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang
eksklusif dan berkelanjutan.
” Dari tema itu ada tujuh
item arah kebijakan yang ditentukan dan ditetapkan oleh pemerintah pusat kepada
setiap daerah,” Ujarnya.
Tak hanya itu, Kepala Bappeda
juga menyampaikan rincian sekaligus estimasi pembiayaan daerah pada tahun 2023,
serta estimasi rincian belanja ditahun 2022 ini.
” Kerangka estimasi
pendapatan tahun 2023 mendatang, yakni Pendapatan Daerah sebesar
1,400,503,130,320, Pendapatan Asli Daerah (PAD) 132.906,926,347,
Pendapatan transfer 1,214,663,193,141, Pendapatan Daerah yang sah
52,933,010,820,”Imbuhnya.
” Estimasi rincian belanja
tahun anggaran 2022 diantaranya , Belanja 1.303.003.130.320, Belanja operasi
939.994.017.978, Belanja modal 138.291.174.022, Belanja tidak terduga
1.500.000.000, Belanja transfer 223.217.938.320,” Demikian Mulawarmansyah. (ANI)