Hal tersebut dinyatakan Al
Haris saatmelepas secara langsung Kerintji Mountain Bike Grand Fondo, yang
berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh, Sabtu (26/02/2022).
Rute dari Kerintji Mountain
Bike Grand Fondo terbagi dalam 2 etape, etape pertama adalah start dari
Lapangan Merdeka Sungai Penuh kemudian finis di M10 Kayu Aro yang berlangsung
pada tanggal 26 Februari 2022 dan etape kedua adalah start dari M10 Kayu Aro
kemudian finis di Dermaga Danau Kerinci yang berlangsung pada tanggal 27
Februari 2022.
Adapun peserta yang mengikuti
Kerintji Mountain Bike Grand Fondo sebanyak 139 orang dengan beberapa kelas
lomba yaitu: 1. Putra 19 Up Open, 2. Putri 19 Up Open, 3. Putra 17-18 Open, 4.
Putra 19 Up Lokal Jambi, 5. Master A Putra 30-39, 6. Master B Putra 40 Up dan
7. Putra Lokal Kerinci dan Sungai Penuh.
” Event ini merupakan salah
satu upaya kita bersama dalam melakukan pemulihan ekonomi masyarakat ditengah
pandemi covid-19, sehingga perekonomian masyarakat Jambi kembali bergeliat.
Kita juga melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa ditengah pandemi covid-19
bisa melakukan event event, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan
benar, mulai dari menggunakan masker, melakukan swab antigen hingga melakukan
vaksin sebagai upaya kita dalam pencegahan penularan covid-19,” ujar Al Haris.
” Kita menginformasikan kepada
masyarakat bahwa event event sudah bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol
yang benar, karena melalui event event seperti ini memberikan efek yang sangat
luar biasa bagi perekonomian masyarakat sekitar, seperti perhotelan, tempat
tempat makan, tempat souvenir dan masih banyak yang lainnya. Melalui event ini
tentunya kita bisa mempromosi kerinci kepada masyarakat luas, sehingga akan
banyak wisatawan berkunjung yang pada akhirnya berimbas kepada peningkatan
ekonomi masyarakat,” lanjut Al Haris.
Al Haris menuturkan, Pemerintah
Provinsi Jambi telah mempersiapkan Kerinci menjadi geoheritage dan masuk
kedalam geopark nasional, sehingga Provinsi Jambi memiliki 2 geopark yaitu
geopark Merangin dan geopark Kerinci. Pertimbangannya adalah adanya berbagai
destinasi wisata yang ada di Kerinci, mulai dari Gunung Kerinci, Danau Kerinci,
Danau Gunung Tujuh dan masih banyak lainnya yang bisa menjadikan Kerinci
sebagai geopark nasional, terlebih Kerinci sudah menjadi branding pariwisata
Provinsi Jambi.
” Kita mempersiapkan Kerinci
menjadi geoheritage untuk masuk kedalam geopark nasional. Event ini bertujuan
untuk mendukung Kerinci menjadi geopark nasional, karena kita mengetahui
Kerinci memiliki wisata alam yang indah dan lengkap, mulai dari gunung, air
terjun, danau sampai dengan hamparan teh yang luas,” tutur Al Haris.
” Saya mengharapkan masyarakat
Kerinci dan Sungai Penuh menjaga apa yang ada dan mendukung penuh Kerinci
sebagai kota wisata bagi Provinsi Jambi, karena kedepannya akan ada event event
besar yang memberikan multiplier effect pariwisata bagi masyarakat Kerinci
sehingga membantu dalam meningkatkan perekonomian serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat,” tambah Al Haris.
Lebih lanjut Al Haris
mengungkapkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam waktu dekat
akan melaunching dan Bapak Menteri mengumumkan daerah daerah yang
menyelenggarakan even even nasional.
” Insha Allah, Provinsi Jambi
akan menyelenggarakan 3 even nasional yang salah satunya adalah Festival
Kerinci. Semoga dengan adanya even nasional di Provinsi Jambi dapat lebih
meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata, karena sektor
pariwisata menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh,” ungkap Al Haris.
Al Haris mengharapkan
Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh melakukan
kolaborasi dalam menyelenggarakan Festival Kerinci, karena Kerinci ini ada 2
wilayah yaitu Kerinci dan Sungai Penuh.
” Saya mengharapkan mulai dari
sekarang Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh benar
benar mempersiapkan Festival Kerinci ini dengan baik dan dikemas semenarik
mungkin karena ini merupakan event nasional. Kita harus menarik para wisatawan
sebanyak ke Kerinci ini dan membuat mereka terkesan, sehingga kedepannya akan
banyak yang berkunjung ke Kerinci,” harap Al Haris.
” Saya berpesan kepada seluruh
masyarakat Jambi untuk menumbuhkan rasa optimisme yang tinggi, bahwa Provinsi
Jambi akan bangkit secara keseluruhan, perekonomian masyarakat Jambi akan pulih
dan meningkat dengan pesat, serta terus menerapkan protokol kesehatan dengan
benar dan melakukan vaksinansi sebagai salah satu upaya dalam pencegahan
covid-19. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini, WHO bisa mencabut status pandemi
menjadi endemi sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas secara normal
kembali tanpa ada rasa ketakutan yang berlebihan,” tutup Al Haris.
Wakil Walikota Sungai Penuh,
Dr.Alvia Santoni,S.E.,M.M., mengharapkan event event besar seperti ini
kedepannya bisa terus berlanjut di Kota Sungai Penuh. Kegiatan Kerintji
Mountain Bike Grand Fondo ini merupakan salah satu upaya dalam mendatangkan
para wisatawan ke Kerinci sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi, sehingga
nantinya masyarakat Kerinci dapat merasakan manfaat dari kehadiran para
wisatawan, yaitu adanya perputaran kegiatan perekonomian yang berimbas pada
meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Usai melakukan pelepasan
peserta Kerintji Mountain Grand Fondo, Al Haris meninjau stand pameran dan
stand pelaksanaan vaksinasi di Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh.(Humas/NZA)