 |
| Sambutan Gubernur Jambi, Al Haris / Foto : Humas |
“Kami dari Pemerintah Provinsi Jambi
memiliki keinginan untuk menaikkan tipe rumah sakit yang ada di Kabupaten
Kerinci ini, dimana saat ini berada pada tipe C. Rumah sakit ini sangat penting
sekali bagi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh, karena kesehatan merupakan
salah satu kebutuhan yang sangat mendasar untuk masyarakat,” ujar Al Haris.
Al Haris menuturkan, Kabupaten
Kerinci yang lokasinya jauh dari ibukota Provinsi menjadi salah satu alasan
pentingnya layanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit bagi masyarakat Kerinci
dan Sungai Penuh. Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berupaya dalam
memberikan pelayanan prima, khususnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Kerinci dan Sungai Penuh.
“Kedepannya kami akan berupaya untuk
menaikkan tipe rumah sakit yang ada di Kabupaten Kerinci ini secara bertahap.
Pelan pelan kita akan membenahi semuanya, mulai dari peralatan kesehatan,
tenaga kesehatan sampai kepada tenaga administrasinya karena keberadaan rumah
sakit di Kabupaten Kerinci ini sangat vital bagi masyarakat Kerinci dan Sungai
Penuh yang kondisinya jauh dari mana mana, baik itu jauh dari Kota Jambi maupun
dari Kota Padang,” tutur Al Haris.
Lebih lanjut, Al Haris terus
mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah
ditetapkan Pemerintah dan menjaga kesehatan dengan terus meningkatkan imun
tubuh, salah satunya adalah melakukan vaksinasi.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya
masyarakat Kerinci untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan
imun tubuh dalam upaya pencegahan penularan covid-19. Saya juga mengingatkan
untuk meningkatkan vaksinasi terlebih saat ini kita mendekati Hari Raya Idul
Fitri 1443 H Tahun 2022, dimana Pemerintah memperbolehkan kita mudik dan
merayakannya,” kata Al Haris.
 |
| foto: Humas |
“Malam ini masjid
penuh dan ini sangat luar biasa sekali, masjidnya besar dan jamaahnya juga
banyak, saya mengharapkan kondisi seperti ini terus bertahan bukan hanya di
bulan suci Ramadhan saja dan setiap shalat 5 (lima) waktu kondisi jamaahnya
bisa ramai seperti ini juga,” tutup AL Haris.(humas/NZA)