Pemerintah Kabupaten Batanghari saat melakukan penyerahan unit rumah relokasi/ Foto: Ist |
Mewakili Bupati Batanghari, Plt Kadis Perkim Batanghari, Abdul Shomad mengatakan, pemerintah daerah menyerahkan 30 unit rumah kepada warga yang terdampak erosi di Kawasan Orang Kayo Hitam.
"Laporan awal yang kami terima, ada sekitar 72 KK yang terdampak. Namun baru-baru ini bertambah menjadi 120 KK. Di tahun 2022 baru bisa direalisasikan sebanyak 30 unit, untuk warga yang benar-benar terdampak erosi," ujarnya.
Lanjutnya, agar tidak terjadi kecemburuan sosial,maka pemerintah daerah dan calon pemilik rumah melakukan pengundian terlebih dahulu sebelum melakukan serah terima.
"Sehingga tidak ada lagi warga yang cemburu sosial, sistem pengundian dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama," sambungnya.
Dikatakannya, di tahun 2022 ini pemerintah daerah akan berupaya melakukan penambahan unit rumah relokasi. Dimana pada tahun lalu, Disperkim Batanghari sudah mengajukan permintaan penambahan unit rumah relokasi.
"Insyaallah tahun ini ada penambahan unit rumah. Sebelumnya kita diminta oleh pihak kementerian untuk melakukan serah terima terlebih dahulu," paparnya.
Sambungnya, untuk saat ini berdasarkan hasil peninjauan Dinas Perkim, di kawasan Orang Kayo Hitam sendiri ada sekitar 4-5 rumah yang benar-benar sudah terdampak erosi. Sehingga mereka harus segera pindah dari lokasi tersebut.
"Namun saat ini instalasi listrik belum tersambung, dalam waktu satu bulan ini akan segera kita selesaikan. Dan jika beberapa warga ingin segera menempati, kita bisa melakukan sambungan listrik darurat," tutupnya. (NZA)