Foto : Dokumen BulianId |
BATANGHARI, BulianId - Kemampuan kinerja keuangan daerah tidak hanya dilihat dari seberapa mampu daerah membelanjakan anggaran daerah berdasarkan dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang ditetapkan setiap tahunnya, ada hal penting yang mesti dipantau untuk mengukur kinerja pemerintah daerah (Pemda) dalam pengelolaan keuangan daerah adalah capaian terhadap realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rentang waktu tertentu (periodik).
Untuk mengetahui capaian realisasi tersebut, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Batanghari yang dikepalai oleh Tesar Arlin selalu menggali langsung informasi dari sumber yang berkompeten dan akurat.
Kepala Bakeuda Kabupaten Batanghari melakui Kepala Bidang Penagihan dan Administrasi Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (PAPPRD) Apriyeldi mengatakan, informasi umum pengelolaan Pendapatan Daerah, yang ia peroleh dari atasannya yakni Kepala Bakeuda menyampaikan bahwa Sektor Pendapatan ini sangat mendapat Perhatian khusus dari Bupati Batanghari.
"Monitoring dan evaluasi dari sektor Pendapatan ini selalu dilakukan oleh Bupati melalui Sekda dan Kepala Bakeuda, baik terhadap angka realisasi capaian, integritas dan kinerja Pejabat yang terlibat langsung dalam pengelolaan Pendapatan Daerah terutama Pajak dan Retribusi," tutur Kepala Bidang PAPPRD Bakedua Batanghari saat dijumpai diruang kerjanya, Jumat (13/05/2022).
Disebutkan Apriyeldi, Kepala Bakeuda secara rutin memberikan evaluasi, asistensi dan fasilitasi kepada Bidang terkait yakni PAPPRD
"Sesuai arahan Kepala Bakeuda, untuk pendalaman informasi teknis pengelolaan PAD dan data lengkap capaian realisasinya melalui saya langsung yang terkait langsung dengan tupoksi beliau," katanya.
Adapun laporan realisasi capaian PAD hingga Bulan April Tahun 2022.
Capaian Realisasi dari 4 komponen PAD hingga April 2022 ini bersumber dari PAD dengan target pada APBD murni Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 140.461.621.048, Realisasi sebesar Rp. 40.015.049.582,94 (28,49 %).
"Pajak Daerah target Rp. 48.234.165.860,00, realisasi sebesar Rp. 6.226.203.944,00 (12,91 %). Untuk Retribusi Daerah
target Rp. 8.133.235.700,00 Realisasi sebesar Rp. 1.440.281.976,00 (17,71 %). Adapun Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan yakni target sebesar Rp. 11.162.400.000,00 realisasi sebesar Rp. 11.240.516.954,63 (100,70 %). Sementara itu PAD Lain-lain yang sah target kita sebesar Rp. 72.931.819.488,00 terealisasi baru sebesar Rp. 21.108.046.708,31 (28,94 %)," ungkapnya.(ONE).