Bupati Batanghari MFA bersalaman dengan masyarakat |
BATANGHARI, BulianId - Pasca penurunan wabah Covid-19 di Kabupaten Batanghari dan secara nasional, pemerintah pusat sudah memberikan kelonggaran untuk Pemerintah Daerah melaksanakan kegiatan dengan mengundang masyarakat dan melaksankan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Melihat peluang tersebut, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) bersama sang Wakil Bupati Bakhtiar, langsung tancap gas untuk merealisasikan janji politik mereka yaitu Jum' at Berkah. Jum'at Berkah merupakan salah satu visi misi mereka (Fadhil-Bakhtiar) saat Pilkada 2020 lalu yang juga merupakan suatu wadah pertemuan masyarakat dengan Bupati, Wakil Bupati, Sekda serta jajarannya. Kegiatan ini telah berlangsung selama dua pekan, dari Jum'at sebelumnya.
Hari ini Jum'at (20/05/2022) kegiatan Jum'at Berkah kembali di gelar dengan mengundang tokoh masyarakat perwakilan Kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Sridadi dan tokoh Agama dalam wilayah Kecamatan Muara Bulian.
Kegiatan ini mendapat antusias luar biasa dari masyarakat, selalu ramai masyarakat yang datang untuk mengikutinya sama seperti minggu sebelumnya saat perwakilan dari Kelurahan Teratai, Kelurahan Rengas Condong dan Kelurahan Muara Bulian.
Kegiatan Jum'at berkah tetap berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, kegiatan ini berlangsung menjadi pemandangan yang berbeda, terlihat tanpa sekat atau batas antara pemimpin dan masyarakat, pemimpin sungguh- sungguh memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat.
Dari berbagai pertanyaan masyarakat, kebanyakan melaporkan tentang fasilitas umum, seperti jalan, listrik yang sering mati dan yang masih menjadi diskusi hangat tentang kemacetan akibat angkutan batu bara. Bupati Batanghari MFA selalu menjawab setiap laporan dan curhatan dari masyrakat dan meminta OPD teknis untuk menyikapinya.
"Rumah dinas Bupati ini punyo rakyat, sayo cuma di amanahkan untuk tinggal di rumah ini. Makanya Bapak dan Ibu jangan sungkan untuk memanfaatkan wadah Jum'at Berkah ini, sebagai wadah silatuhrahmi dan bagi sayo sebagai wadah penampungan asprirasi masyarakat " ungkap Bupati MFA.(ONE).