Sekda Batanghari beserta jajaran dan putri pelajar SMA, SMP sederajat senam pagi |
Saat menyampaikan sambutan Bupati Batanghari yang ia (Sekda) bacakan, Azan menyebut, Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di Indonesia dapat dialami oleh seluruh kelompok umur. Sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia. Masih tingginya tingkat anemia ini erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, khususnya remaja putri dan ibu hamil.
Melihat masih rendahnya kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, UNICEF menginisiasi kegiatan dengan Aksi Bergizi yang dimulai dilaksanakan tahun 2018, kegiatan dilakukan dengan 3 interpensi utama yaitu sarapan dan minum tablet tambah darah bersama di sekolah setiap 1 Minggu sekali,edukasi gizi yang bersifat multi sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktifitas fisik, dan komunikasi perubahan perilaku yang relefan dan komprehensif.
"Pemerintah Kabupaten Batanghari sangat mendukung atas upaya ini, karena ini bagian dari interpensi terhadap status stanting. Oleh sebab itu, saya berharap kegiatan pembagian tablet tambah darah bagi para remaja putri ini terus berlangsung, kemudian kita pastikan anak-anak kita agar benar-benar mengkonsumsi secara rutin setiap periode sesuai dengan tahap pelaksanaan," tutur Sekda Batanghari.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Asisten Setda, Kepala OPD, para Kabag di lingkungan Setda Batanghari serta para pelajar putri SMA dan SMP sederajat di Kecamatan Muara Bulian.(ONE).