Proyek pembangunan turap di Dusun Hilir, Desa Rambutan Masam, Tembesi/ foto:ist |
Dikutip JambiSeru.Com (media partner bulian.id), Kamis (29/12/2022), Bang Akmal -sapaan akrab Akmaluddin- menjelaskan, pekerjaan penting itu seharusnya sesuai standar mutu karena menjadi bagian penting dari antisipasi longsor tepian sungai. Sementara, progres pekerjaan saat ini, cor beton yang dibuat kontraktor terkesan tak bermutu karena sudah retak-retak sebelum selesai pengerjaan.
Informasi didapatnya dari lapangan, pekerjaan turap itu sampai hari ini belum juga kelar padahal sebentar lagi tutup anggaran.
"Tahun anggaran sudah mau tutup, akhir Desember, tapi pekerjaan belum kelar. Kita minta inspektorat provinsi Jambi segera turun memeriksa pekerjaan itu," ungkap Akmaluddin, anggota DPRD Provinsi Jambi fraksi PDI Perjuangan yang juga wakil rakyat dareah pemilihan Batanghari-Muaro Jambi ini.
Ia mengaku kecewa karena pekerjaan itu berlokasi di kampung halamannya. Sedangkan hasil tak maksimal bahkan jauh dari harapan.
"Kita minta Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi segera bertindak. Kami tak mau masyarakat kecewa dengan pekerjaan itu," tambahnya.
Ini videonya :
https://youtu.be/N_eHEyutDWE
Berikut data pekerjaan turap tersebut :
Nama kegiatan : Pembangunan perkuatan tebing Dusun Hilir Rambutan Masam Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batanghari
Anggaran kegiatan : Rp 966,341 Juta
Sumber anggaran : APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2022
Mata anggaran : Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi
Kontraktor pelaksana : CV Sendi Teknik Konsultan.(***)