Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengucapkan sumpah janji jabatan kepada 216 PNS, Foto/ONE |
BATANGHARI, BulianId - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief serahkan Surat Keputusan (SK) 205 Pegawai Negeri Sipil sumpah (PNS) formasi Tahun 2019, di Halaman Kantor Bupati, Jalan Jendral Sudirman, Senin pagi (5/11/2022).
Selain menyerahkan SK PNS, Bupati juga mengambil sumpah jabatan terhadap 216 PNS Pemkab Batanghari. Bacakan kata pendahuluan pengambilan sumpah, Bupati Batanghari pertanyakan kepada 216 PNS.
"Sebelum saudara diambil sumpah, saya ingin bertanya. Apakah saudara-saudara bersedia diambil sumpah menurut agama masing-masing. Selanjutnya saya perlu memperingatkan, bahwa sumpah yang akan saudara ucapkan ini adalah mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara republik indonesia, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat," kata Fadhil.
Perlu diingatkan kepada saudara, sumpah ini disamping disaksikan oleh diri sendiri dan oleh semua yang hadir sekarang, juga yang penting sekali disadari bahwa sumpah ini disaksikan oleh tuhan yang maha esa, karena tuhan itu maha mengetahui. Di dalam al-qur'an surat al-baqoroh ayat 224 dinyatakan "janganlah kamu jadikan (nama) allah dalam sumpahmu akan menjadi halangan untuk berbuat kebajikan, bertaqwa dan menegakkan perdamaian antara manusia, bahwa allah itu maha mendengar dan maha mengetahui".
Di dalam kitab perjanjian baru, surat paulus kepada jemaat di roma bab 6 ayat 13 dinyatakan: "dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada allah sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. dan serahkanlah anggota- anggota tubuhmu kepada allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran".
Oleh karena itu, memang manusia hanya dapat mengetahui dari kata-kata dan perbuatan seseorang, tuhan mengetahui apa yang tampak dan apa yang tersembunyi dalam diri saudara. Tuhan mengetahui kedua-duanya, apa yang diucapkan dan apa yang tersimpan di dalam hati saudara. dan kepada tuhan itulah akhirnya pertanggung jawaban akan saudara berikan.
Bupati Batanghari Serahkan SK PNS, ONE |
Diucapkan Fadhil, Ikuti kata-kata saya dengan hikmad, bagi yang beragama islam "demi allah saya bersumpah. Bagi yang beragama kristen demi tuhan yang maha esa saya nyatakan dan berjanji dengan sungguh- sungguh".
"Bahwa saya, untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil, akan setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, undang-undang dasar Tahun 1945, Negara, dan pemerintah. Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan melaksanakan tugas kedinasan, yang dipercayakan kepada saya, dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab," ucapnya.
"Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri, serta akan senantiasa pengutamakan kepentingan negara, daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan". Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya, atau menurut perintah harus saya rahasiakan. Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara. Khusus yang beragama kristen "kiranya tuhan menolong saya," ujarnya.
Dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan yang dihadiri beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab Batanghari tersebut, sempat terjadi pengulangan prosesi pengucapan sumpah. Hal itu disebabkan dua peserta pengucap sumpah jabatan asik mengobrol dengan sesama. Kemudian selanjutnya Bupati Batanghari memerintahkan jajarannya untuk mencatat nama-nama yang berulah tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Batanghari Mula P Rambe kepada Bulian.id mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan disiplin kepada dua oknum PNS yang ditegur oleh Bupati Batanghari.
"Tindakan disiplin paling ringan itu berupa teguran, kalau nanti berulang bisa teguran tertulis. Masih berulang bisa penundaan kenaikan pangkatnya, jadi ada tahapan. Ini kesalahannya, bisa dibuat pembinaan," tuturnya. (ONE).