BATANGHARI, BulianId - Tahun 2023 sudah memasuki bulan Maret, namun hingga saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN) belum menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Terkait permasalahan tersebut, Kepala BKPSDMD Batanghari, Mula P Rambe menyebutkan saat ini masih dalam proses konsultasi danpersetujuan di tingkat kementerian melalui aplikasi Simona, Kamis (09/03/2023).Kepala BKPSDMD Batanghari, Mula P Rambe /foto:ist
Dikatakannya, anggaran terkait TPP tersebut telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batanghari, namun Pemkab Batanghari masih menunggu persetujuan dari pihak kementerian.
"TPP itukan sedang berproses sekarang, anggaran kita sudah disetujui oleh DPR tapi kan TPP itu sampai persetujuannya ke tingkat menteri lewat aplikasi simona namanya," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini proses TPP tersebut telah sampai ke konsultasi ke tingkat menteri, serta mekanisme dan tata cara juga terus dibenahi oleh tim pelaksana TPP.
"Kan ada tim pelaksana TPP namanya itu yang sedang di bahas oleh tim, dan itu terus di proses, jadi makanya belum ditetapkan menjadi sebuah keputusan," tambah Rambe.
Saat ditanya kapan penyaluran TPP? Kepala BKPSDMD juga berkeinginan agar TPP tersebut secepatnya dapat disalurkan. Menurutnya, sejauh ini tidak ada kendala didalam proses konsultasi terkait TPP tersebut, dan anggaran keuangan daerah juga mencukupi cuma apakah ada kenaikan atau penurunan itu masih dikaji lebih lanjut.
"Insha Allah secepatnya, harapan kita minimal sama dengan tahun lalu tapi itu sedang berproses sesuai dengan kemampuan daerah dan ini sampai ke menteri," sebutnya.
"Jadi menteri itu dalam membuat analisa kadang - kadang minta jumlah pegawai, jumlah golongan, jumlah analisa jabatan, ini sedang berproses terus," pungkas Rambe. (ANI)