DPD PKS Batanghari usai mengantarkan berkas pendaftaran bacaleg di KPU Batanghari/foto:ist |
Ketua DPD PKS Batanghari, Mubakir Lutfi menyebutkan, setelah menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg tersebut, DPD PKS tinggal menunggu hasil verifikasi dari KPUD Batanghari.
“Alhamdulillah berkas nama-nama bacaleg sudah kita serahkan, dan saat ini sudah diterima. Tinggal menunggu verifikasi dari KPUD saja. Juga terima kasih kepada penyelenggara pemilu yang sudah menyambut kedatangan kami,” ujarnya.
Lanjut Mubakir, pada pileg 2019 lalu, DPD PKS Batanghari berhasil meraih tiga kursi di legislatif. Tentunya di pileg selanjutnya, para kader berjuang untuk menjadikan PKS sebagai partai pemenang.
“Di tahun 2024 ini kita menargetkan kursi pimpinan dan menjadikan PKS sebagai partai pemenang. Dan kami meyakini dengan komposisi yang ada saat ini, kami mampu meraih suara terbanyak,” ujarnya.
Sementara itu, dari 35 nama yang diajukan tersebut, semua nya merupakan kader dan anggota dari PKS, dan juga terdapat nama-nama baru yang ikut berjuang untuk membesarkan PKS.
“Berdasarkan hasil seleksi selama penjaringan bacaleg, kita pun sepakat mencalonkan kader murni dan tokoh-tokoh baru,” ungkapnya.
Lanjutnya, selama proses penjaringan, tak sedikit tokoh masyarakat, mantan kades, pengusaha, pengacara, mantan ASN yang hendak berjuang bersama PKS Batanghari.
Dari data yang diperoleh bulian.id, selain 3 orang anggota DPRD Batanghari Fraksi PKS, yakni Adison, Asmawi dan Muhyi, juga terdapat dua orang pengusaha Batanghari yang sangat dikenal oleh masyarakat Batanghari, ikut dalam pileg 2024 dari PKS. Yakni, Aripin dari dapil IV yang merupakan pengusaha asal Desa Sungai Rengas dan H. Sudarto alias Haji Hendro dari Dapil I. Haji Hendro sendiri pada pilkada 2020 lalu merupakan salah satu anggota tim pemenangan pasangan Fadhil-Bakhtiar.
Tidak hanya itu saja, pengacara muda asal Kecamatan Mersam, Abdurrahman Sayuti juga ikut dalam kontestasi pemilu 2024 ini melalui partai berlambang Bulan Sabit dan Padi tersebut. Sayuti sendiri merupakan tim kuasa hukum Fadhil-Bakhtiar pada pilkada 2020 lalu
“Selain anggota dewan aktif, Adison, Asmawi dan Muhyi, bergabung beberapa orang tokoh potensial yang merupakan putra-putri terbaik Batanghari ke PKS dan siap berjuang, saling bekerjasama, bahu membahu mengejar target PKS untuk merebut kursi pimpinan di DPRD Batanghari,” pungkas ketua DPD PKS Batanghari, Mubakir Lutfi. (ANI)