Bunda PAUD Batanghari, Zulva Fadhil/foto:ist
BATANGHARI,BulianId – Zulva Fadhil
selaku Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Batanghari menjadi narasumber di
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)
dengan mengangkat tema ‘Praktik baik dukungan Program Transisi PAUD ke SD di
Kabupaten Batanghari’ di Jakarta, Jum’at (22/9/2023).
Disampaikan
Zulva dalam paparannya bahwa, Kabupaten Batanghari memiliki 361 PAUD yang
terdiri dari 14 Negeri dan 347 swasta tersebar di 110 desa dan 14 kelurahan dan
terbagi dalam 8 kecamatan.
“Secara
nasional masih banyak praktik PPDB serta pembelajaran yang belum mencerminkan
pemahaman bahwa membangun kemampuan fondasi (kematangan sosial emosional,
kemampuan literasi dan numerasi dasar) merupakan suatu proses bertahap dan
berkelanjutan yang dibangun sejak paud hingga SD kelas awal,” ujar ZULVA.
Di
Kemendikbudristek Zulva juga meminta kepada seluruh guru PAUD untuk tidak lebih
mengutamakan sistem pembelajaran yang berfokus pada baca, tulis dan hitung
(calistung) tapi juga memperhatikan karakter anak.
“Pendidikan
karakter anak seperti konsep belajar bermain yang diterapkan guru akan
berpengaruh terhadap attitude serta peningkatan kreativitas anak dan pendidikan
karakter anak ini harus ditanam sejak usia dini,” ucapnya.
Keberadaan
bunda PAUD, diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku
kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD berkualitas dengan holistik
integratif.
Sejauh
ini bentuk dukungan Pemkab Batanghari dalam peraturan Bupati Batanghari nomor
48 tahun 2021 tentang penyelenggaraan PAUD di Kabupaten Batanghari, isentif
untuk pendidikan dan Tendik, beasiswa untuk guru yang belum S1 (beasiswa
Batanghari tangguh). (*)