Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief/foto:ist
BATANGHARI,BulianId – Pemerintah
Kabupaten Batanghari mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar untuk
pembangunan ruang paripurna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Batanghari. Namun, rencana tersebut gagal dimulai pada tahun ini.
Menanggapi
hal tersebut, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengungkapkan bahwa
kendala pembangunan ruangan paripurna tersebut dikarenakan tidak ada rekanan
yang mau mengerjakannya. “Menurut laporan dari (bidang, red) barang dan jasa
sudah dilelang tapi tidak ada penawarnya,” kata Fadhil pada Kamis (7/9/2023).
Padahal
rencana pembangunan ruang paripurna tersebut telah disepakati baik dari
Pemerintah Kabupaten Batanghari dan DPRD Batanghari Lantaran, ruangan yang
saat ini ada dianggap belum memenuhi kebutuhan terlebih saat acara besar. “Kita
juga pengen tahu kok bisa terjadi begitu. Tapi tidak ada penawarannya. Dan
menurut PU dengan waktu yang singkat tidak bisa dilaksanakan di tahun anggaran
2023 ini,” ujarnya.
Karena
hingga akhir tahun ini, tidak ada rekanan yang menyanggupi untuk pembangunan
ruang paripurna tersebut. Fadhil mengatakan bahwa pembangunan tersebut urung
dilaksanakan.
“Dan
kalau mau dianggarkan di tahun depan juga harus dievaluasi. Jangan sampai
dianggarkan lagi tetapi tidak ada yang mau mengerjakannya,” pungkasnya. (*)