Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief/foto:ist
BATANGHARI,BulianId
– Dihadapan seluruh Pejabat Eselon II dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, Bupati Muhammad Fadhil Arief sentil
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK).
Hal
itu terjadi saat Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, menyampaikan
pidatonya dihadapan seluruh Tenaga PTT dan Pejabat Eselon II dalam giat Apel
Gabungan Sinergitas menuju Batanghari Tangguh di halaman Kantor Bupati
Batanghari, Senin (16/10/2023). Apel gabungan PTT dan Pejabat Eselon II
dilaksanakan karena Pemkab Batanghari sedang memproses penerimaan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bupati
Fadhil dalam pidato sempat pertanyakan tentang gaji ptt, apakah masih ada gaji
PTT yang terlambat dibayarkan, kemudian dijawab ‘iya’ secara serentak oleh
sebagian pegawai PTT yang mengikuti apel gabungan tersebut.
“Adik-adik
semua, ada yang gajiannya masih terlambat? ‘iya’. Dinas mana itu? enggak papa
dek, enggak apa-apa dek. Kita paradigmanya harus dirubah, tidak boleh kepala
dinas gatal dikritik anak buahnya yang betul kritikannya. Saya juga gitu
kemarin saya baru marahi Kadis PDK, karena ada honor guru 3 bulan belum
dibayar,” kata Bupati Fadhil.
“Sudah
dibayar belum? Belum….hah sudahi itu pak Kadis PDK, kalau besok sore tidak sudah,
Kadis PDK lah kita sudahi,” ucap Bupati Fadhil sembari tertawa dan disambut
riuh tepuk tangan peserta apel.
Bupati
Fadhil menegaskan kepada peserta apel, agar tidak mengkritik melalui Media
Sosial. Dirinya berpesan agar para tenaga PTT yang bekerja di lingkup Pemkab
Batanghari untuk mempertanyakan langsung melalui aplikasi, maupun bertanya ke
dirinya melalui pesan whatsapp.
“Ini
tidak apa-apa adik-adik, jadi adik-adik jangan di Medsos protesnya, langsung.
Kalau di Medsos, ya kalau Bupati lagi buka HP. Kalau lagi tidak buka HP, tidak
keciuman dianya. Jadi biasakan fair, ada salurannya, ada SP4N-LAPOR
aplikasinya. Nak (mau-red) WA saya jadi juga,” tegas Fadhil.
“Karena
anggaran sudah kita cukup dan cash flow pertama kali yang harus dijaga Kepala
Bakeuda itu adalah tentang hak pegawai. Itu wajib karena hak dianya, tapi
kewajibannya supaya bekerja dengan baik,” pesan Bupati.
Orang
nomor satu di Bumi Serentak Bak Regam itu juga menyebutkan bahwa, seluruh PTT
akan di evaluasi kinerjanya.
“Per
tanggal 31 Desember tetap dievaluasi, tapi kami yakinlah adik-adik ini,
kerjanya baik. Apel ini tadi diundang setengah delapan, jam 07.20 sudah datang
semua dianya. Biasanya nak tes pegawai macam itulah, kalau lah masuk kagek
mulai malas-malasan ya kan. Tapi adik-adik ini tidak, adik-adik ini bagian dari
generasi z, generasi z ini sudah beda cara berpikirnya,” sebut Fadhil.
Doakan
kami tetap sehat, istiqomah, amanah supaya bisa memperjuangkan adik-adik semua
untuk formasi di tahun 2024. Dengan semua ke khususan profesinya, ini kan masih
banyak yang belum dibuka oleh Menpan. Belum banyak profesi-profesi yang dibuka,
jadi kita coba usahakan supaya semua profesi ini bisa dibuka,” ungkapnya. (*)