Anggota DPRD Muarojambi, Robinson Sirait/foto:ist
MUAROJAMBI,BulianId – Persoalan tapal
batas Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari di Desa Tanjung Lebar, Sungai Bahar
masih terus bergulir.
Masih dibahasnya persoalan perbatasan dua kabupaten ini
menimbulkan kerugian bagi desa Tanjung Lebar.Sebab mereka tidak bisa menikmati
pembangunan terutama fisik dari daerah.
Meskipun, sebagian besar warga mengurus kebutuhan admintrasi
kependudukanny ke kabupaten Muaro Jambi.
Anggota dewan Kabupaten Muaro Jambi dari Fraksi PAN Robinson
Sirait berharap agar persoalan tapal batas Muaro Jambi-Batanghari ini segera
selesai.
Menurut Robinson, dari informasi yang diterimanya bahwa
persoalan tapal batas ini akan diselesaikan pemerintah provinsi. Dimana kedua
kepala daerah akan dipanggil oleh Gubernur Jambi untuk menyelesaikan tapal
batas ini.
“Persoalan tapal batas ini sebenarnya sudah lama dan sudah
sampai juga ke mendagri. Dan info terbaru yang saya dengar dua kepala daerah
akan dipanggil gubernur,” kata Dewan Dapil Mestong-Bahar ini ketika dihubungi
Rabu (08/11/2023).
Lebih lanjut Robinson menjelaskan, karena belum ada kejelasan
tapal batas warga di sana tidak bisa menikmati pembangunan dari pemerintah
daerah terutama terkait pembangunan fisik.
“Saat ini warga jika hendak melaksanakan pembangunan di desa
warga melakukannya secara swadaya fasilitas listrik juga belum masuk, di sana
ada juga SD yang terbuat dari papan. Meskipun begitu gurunya dari Kabupaten
Muaro Jambi,” sebut Robinson.
Robinson berharap ada keputusan terbaik dalam penyelesaian tapal
batas ini.
“Semoga ada keputusan terbaik untuk warga Tanjung Lebar dan kami
minta perhatian pak gubernur agar persolan cepat selesai. Dengan memperhatikan
segala sesuatunya jangan sampai timbul masalah baru atau meminimalisir
permasalahan di desa tanjung lebar terkhusus dusun tanjung mandiri dan sungai
beruang. Agar nantinya setelah ada penyelelesaian dana desa dan dana kabupaten
Muaro Jambi bisa di alokasikan ke dusun tersebut. Minimal anggaran tahun depan
murni ataupun nanti di anggaran perubahan 2024,” harap Robinson.
Robinson menambahkan, keinginan warga agar persoalan tapal batas
ini segera diselesaikan disampaikan secara langsung oleh kepala desa Tanjung
Lebar Endang Lestari dan warga kepada dirinya ketika melaksanakan reses belum
lama ini.
“Sewaktu Reses warga dan Kadesnya menyampaikan harapan mereka
agar persoalan tapal batas ini segera diselesaikan,” pungkas Robinson. (*/ANI)