BATANGHARI,BulianId – Tahun depan Pemkab Batanghari akan membayar lunas janji-janji pilkada Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief dan H Bakhtiar. Sampai saat ini, masih ada 2 dari 36 program yang belum dijalankan, yakni pembangunan Islamic Centre dan sirkuit balap.Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief/foto:ist
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief mengatakan, dengan besarnya anggaran yang akan dikeluarkan untuk membangun Islamic Centre, tentunya tidak cukup dalam satu tahun anggaran.
“Tidak dalam satu tahun anggaran, islamic centre itu kalau full pembangunannya menelan biaya besar, jadi tetap bertahap, kita usahakan ada dana dari pihak lain,” ujarnya saat dikonfirmasi Bulian.Id, Selasa (14/11/2023).
Lanjutnya, di awal pembangunan, Pemda Batanghari akan menggunakan anggaran daerah, setelah itu pemerintah akan menggaet investor atau pihak swasta dengan menerapkan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Kita buat dulu bangunan induknya, masjidnya pemerintah yang bangun. Kemudian ada bangunan penunjang, ada puja sera, ada minimarket, kemudian ada tempat pertemuan, ini kita usahakan dari pihak ketiga, pihak lain atau dunia usaha,” ungkapnya.
Sebut Fadhil, saat ini pihaknya tengah mempromosikan program pembangunan Islamic Centre dengan beberapa pihak badan usaha swasta agar mereka berminat menginvestasikan dana ke Islamic Centre tersebut.
Selain itu, ia juga menginginkan Islamic Centre yang nantinya berdiri di Batanghari mampu memberikan manfaat untuk masyarakat banyak.
“Jangan sampai kita melihat seperti di tempat-tempat lain, ada masjid agung yang sholatnya rame pas ada hajatan saja, kemudian masjidnya terisi pas ada MTQ saja,” sebutnya.
“Kita maunya Islamic Centre betul-betul menjadi tempat perkembangan islam di Kabupaten Batanghari. Nah, ini kita sesuaikan juga dengan sejarah islam di Kabupaten Batanghari,” pungkasnya. (ANI)