Kendaraan milik Lelik yang terbakar/foto:ist |
Bagaimana tidak, ia sendiri mengalami luka bakar akibat sulutan api yang menyambar minyak mentah yang ia angkut menggunakan motor.
Menurut data yang diperoleh oleh Bulian.Id, sekira pukul 09.00 Wib, korban bernama Lelik yang tengah melangsir minyak mentah dari lokasi milik Heri dengan menggunakan sepeda motor mengangkut 10 galon minyam mentah wadah menuju ke tempat pengepokan di Desa Jati, Kecamatan Muara Tembesi dengan jarak lebih kurang 5 KM.
"Setibanya di Jalan tanjakan RT. 11 Dusun Senami Desa Jebak tepatnya di depan warung kopi, ada api yang keluar dari kenalpot sepeda motor milik Lelik yang saat itu sedang berjalan dan api tersebut langsung menyambar galon yang berisikan minyak mentah yang dibawa oleh korban, ungkap keterangan salah satu saksi, Rabu (20/12/2023).
Melihat api sudah membakar sepeda motor dan korban, saksi yang dibantu dengan rekannya para pelangsir dan warga setempat langsung membantu memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya. Sekira pukul 09.30 Wib, api pun dapat dipadamkan selama kegiatan berlangsung situasi berjalan dalam keadaan aman dan terkendali.
Direktur RSUD HAMBA Muara Bulian, Ibnu R Muda membenarkan bahwa pada hari Rabu ada pasien yang mengalami luka bakar di rawat di RSUD HAMBA.
"Info masuk kemaren dan udah dirawat di zal bedah," ujarnya singkat melalui via whatsapp, Kamis (21/12/2023).
Sementara itu, Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto saat dikonfirmasi Bulian.Id menyebutkan, belum mendapatkan laporan terkait peristiwa naas tersebut.
"Belum ada laporan pak. Anggota masih cek di lapanga. Terima kasih pak infonya," ucapnya saat melalui pesan whatsapp. (ANI)