Kantor Bupati Batanghari/foto:ist |
Saat dikonfirmasi Bulian.Id melalui telepon seluler, salah satu pejabat Setda Batanghari berinisal ‘K’ sempat menyanggah bawah Mr B tersebut adalah anak buahnya. Bahkan ia sendiri tidak mengetahui permasalahan yang terjadi baru-baru ini.
“Sayo tidak tahu, baru dengar nian. Sudah yakin nian apo Mr B tu dio,” ujarnya singkat, Jumat (29/12/2023).
Saat ditanya apakah Mr B masih bertugas seperti penempatannya selama ini, ‘K’ belum bisa menjelaskan secara spesifik. Ia akan memanggil Mr B terlebih dahulu untuk menanyakan benar atau tidak masalah tersebut melibatkan dirinya.
Diberitakan sebelumnya, pada pertengahan Desember sekira tanggal 16, Satuan Reserse Narkoba Polres Batanghari mengamankan salah satu pelaku penyalahgunaan narkotika bernama Wawan.
Saat dibincangi Bulian.Id, Kamis (28/12/2023), Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto melalui Kasat Res Narkoba, IPTU Deri Oki Wicaksono mengatakan, tim opsnal mengamankan Wawan di kediamannya beberapa waktu lalu. Dari hasil pengamanan tersebut, petugas menemukan alat bukti narkoba berjenis sabu-sabu.
“Pelaku merupakan pemakai, saat kita bawa ke Mapolres pelaku menyebutkan bahwa dia dulu sering make bersama Mr B dan beberapa rekan lainnya,” sebutnya.
Menerima informasi tersebut, petugas pun bergerak mencari Mr B yang disebutkan oleh Wawan, saat ditemui oleh tim opsnal Mr B pun mengakui bahwa dulu dirinya memang pemakai.
“Dia mengaku pernah pakai narkoba, tapi dulu. Karena pengakuan Mr B seperti itu dan tidak ditemukan bukti padanya, kita tidak bisa memproses lebih lanjut,” ujarnya.
Saat ditanya, kenapa tidak dilakukan tes urine terhadap Mr B, IPTU Deri menyebutkan bahwa setelah Mr B mengaku bahwa ia dulu memang pernah memakai narkoba, petugas pun mengingatkan agar Mr B tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut.
“Kita tidak lakukan tes urine terhadap Mr B, karena kita hanya meminta keterangan dan kebenaran terkait yang disebutkan oleh Wawan. Tapi Mr B sudah kita ingatkan agar jangan lagi menggunakan narkoba,” sambungnya.(ANI)