Indra Datuk setelah mengambil formulir pendaftaran cakada di Sekretariat DPC Gerindra Batanghari/foto:ANI |
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPC Gerindra Batanghari, Mawardhi. Saat dibincangi Bulian.Id, dia menyebutkan, setelah dibukanya pendaftaran (open recruitment) sudah ada satu orang yang mengambil formulir pendaftaran cakada.
“Tadi sudah ada yang mengambil formulir, yang ambil atas nama Indra Gunawan. Namun untuk siapa formulir tersebut belum bisa kita bocorkan, tunggu saja saat pengembalian nanti,” kata dia, Jumat (03/05/2024).
Lanjut Mawardhi, jadwal pengambilan formulir pendaftaran di DPC Gerindra Batanghari dimulai sejak 2 Mei hingga 9 Mei. Kemudian, bakal calon yang berminat diusung oleh Gerindra harus mengembalikan pada 10 sampai dengan 17 Mei 2024.
“Setelah ada yang mengembalikan, semua nama-nama tersebut akan kita sampaikan kepada pengurus. Dan akan kita sampaikan ke pengurus provinsi,” sambungnya.
Kata dia, sejauh ini selain Indra Gunawan, memang belum ada kandidat ataupun utusan calon yang menghubungi panitia penjaringan untuk mengambil formulir pendaftaran.
“Sampai hari ini baru satu orang. Yang jelas pengambilan formulir berakhir pada 9 Mei dan sekretariat kita buka dari pukul 08:00 WIB sampai denggan 16:00 WIB,” pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan awak media di sekretariat DPC Gerindra Batanghari, terlihat Indra Gunawan atau akrab disapa Indra Datuk ditemani beberapa orang koleganya mengambil formulir pendaftaran. Kedatangannya disambut secara langsung oleh Ketua Bidang OKK dan Ketua DPC Gerindra Batanghari.
Kepada awak media, Indra menyebutkan, sebelum datang ke kantor DPC Gerindra ia sudah menghubungi Ketua DPC dan menyampaikan hajatnya untuk mengambil formulir pendaftaran.
“Hari ini saya mengambil formulir pendaftaran, dan alhamduillah kedatangan kami disambut langsung oleh Ketua DPC Gerindra, semoga ini merupakan pertanda baik dari partai milik Pak Prabowo. Insya allah dalam waktu dekat akan segara kita kembalikan ke DPC,” ujarnya.
Saat ditanya apakah kedatangannya tersebut karena diutus oleh sang petahana Muhammad Fadhil Arief. Mengingat hubungan dia dan MFA masih sangat harmonis, dan Indra sendiri merupakan bagian dari tim pemenangan Fadhil-Bakhtiar pada Pilkada 2020 lalu. Indra Datuk enggan berkomentar banyak.
“Lihat saja nanti waktu pengembalian formulir pendaftaran. Bisa jadi saya yang ikut mencalonkan diri sebagai Bupati Batanghari,” pungkasnya. (ANI)