Pengamat politik, Dedek Kusnadi/foto:ist |
Namun, selama menjabat, Romi Hariyanto tak mempedulikan kantor DPD PAN Tanjab Timur.
Kantor DPD PAN Tanjab Timur hingga kini belum juga permanen. Kantor itu masih pinjam pakai dari kader internal PAN Tanjab Timur.
Dilansir dari Jambiseru.com (media partner bulian.id), Terkait hal itu, Pengamat Politik Jambi, Dr Dedek Kusnadi mengatakan, seharusnya Romi Hariyanto mampu memberikan yang terbaik untuk partai yang selama ini telah membesarkan namanya yakni, PAN.
"Salah satu contoh kepedulian itu dengan membuatkan kantor permanen untuk partai berlambang matahari terbit," kata Dr Dedek yang merupakan Dosen UIN Jambi.
Dedek menyebut, keseriusan Romi bersama PAN saat ini bisa dipertanyakan. Kata dia, pada waktu Robi sebelumnya, sudah ada peletakan batu pertama untuk pembangunan kantor PAN permanen.
"Nah tapi tiba-tiba Romi mengambil alih kepemimpinan PAN. Akhirnya kantor itu tidak selesai. Hal ini mungkin banyak faktor eksternal dan internalnya. Tentu ini menjadi urusan rumah tangga partai PAN itu sendiri," sebutnya.
Dr Dedek menyampaikan, dalam konteks kepemimpinan Romi bersama PAN terdapat pergeseran yang dapat mempengaruhi keseriusan partai dan membuat kekompakan kader partai melemah.
"Pengembalian kursi kepemimpinan dari Robi kembali ke Romi dapat menjadi hal yang lumrah dalam dinamika politik internal. Tapi perhatian terhadap proyek-proyek penting seperti pembangunan kantor permanen, partai harus tetap diutamakan jangan dilupakan," ujarnya.
Dedek menegaskan, dengan terjadinya hal seperti ini, bisa membuat kepercayaan PAN terhadap Romi Hariyanto memudar.
Apalagi kata Dedek, DPD PAN Tanjab Timur selama dipimpin Romi Hariyanto diketahui sering terjadi konflik internal partai antara pengurus DPD dan DPW PAN Provinsi Jambi.
"Sebagaimana kita ketahui, konflik atau perang dingin antara Romi Hariyanto dengan sejumlah pengurus dan pimpinan DPW PAN Provinsi Jambi hingga saat ini masih terus terjadi. Namun menurut saya tanggung jawab terhadap janji-janji kepada rakyat harus tetap diprioritaskan. Karena itu menjadi landasan legitimasi bagi partai PAN itu sendiri," tutupnya. (*/ANI)