Gubernur dan Wagub Jambi, Haris-Sani/foto:ist |
Proyek yang memiliki panjang jalan utama 15,4 km serta jalan akses sepanjang 1,8 km ini telah dimulai pembangunannya pada Mei 2023 dan ditargetkan selesai Juni 2024.
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi di Sumatera yang hingga kini belum juga memiliki akses jalan tol.
Kendati demikian, pemerintah tak tinggal diam. Demi mempercepat pembangunan sejumlah ruas jalan tol di wilayahnya, Jambi akhirnya mendapatkan dana dengan nilai paling fantastis jika dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Seperti yang diketahui, mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus berprogres.
Selama satu dekade terakhir, 8 provinsi di Sumatera bahkan sudah berhasil terkoneksi dengan jalan tol.
Seperti melansir laman harianhaluan.com, Pencapaian ini tentunya tak lepas dari dukungan negara di mana memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sejak tahun 2025 dan terus berlangsung hingga 2023 lalu.
Sebagai informasi, panjang JTTS saat ini yang sudah berhasil dibangun oleh Hutama Karya selaku salah satu kontraktornya mencapai 809 km.
Setidaknya 9 (sembilan) ruas jalan tol sudah beroperasi penuh di JTTS seperti jalan tol Palembang – Indralaya, Pekanbaru – Dumai, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.
PMN yang diberikan pemerintah untuk pembangunan JTTS ini memiliki total sebesar Rp112,5 triliun.
Dana tersebut kemudian dibagi-bagi untuk mengakselerasi pembangunan JTTS pada tiap-tiap ruasnya yang masih dalam tahap konstruksi.
PMN senilai Rp 18,6 triliun akan mengakselerasi pembangunan jalan tol di Sumatra khususnya penyelesaian JTTS Tahap I, serta melanjutkan pengusahaan pembangunan salah satu ruas JTTS Tahap II.
Dana tersebut kemudian dialokasikan sebanyak Rp5,17 triliun untuk menyelesaikan jalan tol Tahap I yakni: Binjai – Langsa (Seksi Binjai – Pangkalan Brandan), Simpang Indralaya – Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya – Prabumulih).
Juru Bicara Pemprov Jambi Ariansyah, menyebut Gubernur Jambi Al Haris sangat inten melobi ke pusat sehingga Jambi menjadi salah satu provinsi prioritas di sumatera mendapatkan kucuran dana besar khsusnya bidang infraskruktur.
"Ya benar pak Gubernur Jambi kita sangat peduli soal pembangun infrastruktur. Pemprov Jambi mendukung penuh guna kelancaran proyek tol JTTS bisa berjalan aman dan selesai tepat waktu," ujarnya kepada media Kamis, (6/6/2024).
Bukan hanya soal ini, Kata Ariansyah yang juga Kadis Kominfo Provinsi Jambi, Gubernur Jambi juga saat ini melobi pusat lewat kementerian PUPR untuk pembangunan plyover (jalan layang) simpang mayang - Angso duo dengan anggaran Rp 170 miliar untuk mengurai kemacetan di Kota Jambi.(*/ani)
Sumber: ampar.id