Muhammad Fadhil Arief dan H Bakhtiar/foto:ist |
Namun ternyata, Muhammad Fadhil Arief sendiri belum mempunyai strategi khusus jika dia dan Bakhtiar akan melawan kotak kosong pada Pilkada Batanghari 2024 mendatang.
Beberapa waktu lalu, saat dikonfirmasi usai mengembalikan formulir pendaftaran di beberapa parpol, Fadhil mengungkapkan bahwa ia bersama tim belum terpikirkan akan berlawanan dengan kotak kosong.
“Kalau tidak ada kompetitor, kagek kito pikirkan. Biso pening jugo palak kito,” ujarnya kepada Bulian.Id beberapa waktu lalu.
Bahkan Fadhil menyebutkan, biasanya jika partai membuka penjaringan cakada, para kandidiat pasti berlomba-lomba untuk mendaftar. Namun saat ini situasinya masih terlihat sunyi.
“Biasonyo kalau partai buka pendaftaran, ado bae orang yang daftar. Dinamikanya bagus, kita lihat saja perkembangannya,” kata pungkasnya.
Untuk diketahui, selama penjaringan cakada di beberapa partai, pasangan Petahana sudah mendaftar di empat partai yakni PKB, NasDem, Gerindra dan PPP. Dari empat partai tersebut, pasangan ini baru menerima rekomendasi dari satu parpol yakni NasDem.
Jika empat partai tersebut mengeluarkan rekomendasi dan mengusung pasangan ini, maka Fadhil-Bakhtiar akan mengantongi 20 kursi sebagai tiket menuju Pilkada Batanghari. (ANI)