Video yang diupload salah satu akun medsos/foto:ist |
Dalam video yang berdurasi 48 detik tersebut, terlihat mobil petugas kepolisian memasuki area ponpes, dan situasi di dalam dipenuhi oleh warga setempat.
“Nah min, tengoklah min. rame emak-emak min. terjadi keributan lagi di siko min. rame ni min,” ujar perekam, Jumat (19/07/2024).
Sementara itu, Pengurus Ponpes Fathurrohman, Antoni Ramli mengatakan, yang terjadi pada malam itu bukanlah keributan akibat penyerangan dari warga. Melainkan ada insiden lain.
“Ada satu orang yang gelagatnya mencurigakan. Mau mencuri di lokasi pondok ketika semua santri di masjid. Posisinya di belakang kamar,” kata dia, Sabtu (20/07/2024).
Lanjut dia, orang tersebut terlihat oleh penjaga keamanan ponpes, lalu petugas keamanan berusaha mengejar orang itu.
“Dikejar oleh keamanan pondok, tapi tidak dapat, warga sekitar pondok ingin juga mengejar. Itu lah informasi sebenarnya,” kata dia.
Antoni pun membantah postingan yang tersebar di medosos yang menyebutkan terjadi penyerangan.
“Ya bukan, itu kronologisnya,” pungkasnya. (ANI)