Muhammad Fadhil Arief dan H Bakhtiar/foto:ist |
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Batanghari, Junaidi Nazarudin mengatakan, alasan pihaknya mengajukan nama pasangan tersebut sudah berdasarkan hasil kesepakatan dari DPC. Lalu mereka pun meneruskan ke DPD Jambi.
“Karena kita tahu, sejauh ini hanya pasangan petahana yang sudah mendekati final untuk maju di Pilbup Batanghari,” kata dia.
Lanjutnya, sejak dibukanya pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah oleh DPC Demokrat Batanghari, memang pasangan ini tidak mengambil maupun mengembalikan formulir pendaftaran.
“Waktu itu ada satu kandiat yang sempat mengambil formulir, tapi dia tidak mengembalikan hingga pendaftaran ditutup. Jadi kami mengajukan pasangan Fadhil-Bakhtiar,” kata dia.
Selain itu kata Junaidi, memang benar belakangan ini ada satu nama yang digadang-gadang bakal menjadi penantang kuat bagi pasangan petahana. Namun, sejauh ini belum ada deklarasi secara resmi dari yang bersangkutan.
“Kita dengar ada satu nama bakal calon yang dianggap kuat, tapi sejauh ini belum menampakkan diri. Sementara waktu pendaftaran semakin dekat. Demokrat tidak ingin menunggu calon yang belum pasti maju,” bebernya.
Tidak hanya itu saja, alasan DPC mengusulkan nama pasangan ini tak lain melihat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Batanghari Tangguh yang sangat tinggi saat ini.
“Berdaaarkan survei internal Demokrat melalui Indikator berada di angka 86,4 persen. Kita menilai, ini bisa menjadi salah satu kunci kemenangan bagi petahana,” kata Junaidi.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP melalui DPD Demokrat Jambi apakah nama Fadhil-Bakhtiar akan diusung oleh partai berlambang mercy tersebut.
“Kita tunggu saja keputusan dari DPP, insya allah dalam waktu dekat ini akan segera keluar rekomendasinya,” pungkasnya. (ANI)