Proses perehaban Jalan Senami - Jangga Baru/foto: Dinas PUTR Batanghari |
Kepala Dinas PUTR Batanghari, Ajrisa Windra mengatakan, jika sebelumnya jalan kabupaten yang dalam kondisi mantap sebanyak 43,43 persen, maka dengan adanya perbaikan di tahun ini angka tersebut akan bertambah sebanyak 3 persen.
“Pada 12 titik itu, perbaikannya total kurang lebih sepanjang 28 kilometer. Dengan jumlah itu tentunya kondisi jalan mulus akan meningkat sebanyak 3 persen dari angka sebelumnya,” kata dia, Senin (26/08/2024).
Lanjut dia, dalam perbaikan tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran kurang lebih senilai Rp.70 Miliar, dan sudah hampir 50 persen selesai pengerjaannya.
“Ada beberapa ruas jalan yang sudah dikerjakan oleh rekanan beberapa waktu lalu, kemarin kita juga memulai perbaikan Jalan Senami – Desa Jangga Baru, ini merupakan jalan penghubung beberapa desa” bebernya.
Windra mengatakan, terkait perehaban jalan ini, dana yang digunakan oleh Pemkab Batanghari bersumber dari DAK, DAU dan APBD Batanghari. perbaikan jalan tersebut juga terbagi di beberapa kecamatan yang dianggap prioritas untuk diperbaiki.
“Karena setiap tahunnnya hanya bisa maksimal dibangun sebanyak 3 persen dari total jalan kabupaten, maka penyebarannya baru bisa di beberapa kecamatan saja. Seperti, Muara Bulian, Pemayung, Bathin XXIV, Muara Tembesi dan MSU,” papar Windra.
Untuk diketahui, peningkatan perbaikan infrastruktur tersebut merupakan salah satu janji politik Fadhil-Bakhtiar yang tercantum dalam 36 program prioritas Batanghari Tangguh di dalam point ke-9 yakni, percepatan perbaikan/pembangunan jalan antar desa/kelurahan dan antar kecamatan.
Dengan adanya peningkatan/rehab jalan di tahun 2024 ini, maka jalan Kabupaten Batanghari dalam kondisi mantap kurang lebih berada di angka 46 persen. Dimana sebelumnya kondisi jalan mulus di awal pemerintahan Fadhil-Bakhtiar hanya sebesar 30 persen saja. (ANI)