Desain pembangunan Islamic Center Batanghari |
Kepala Dinas PUTR Batanghari, Ajrisa Windra mengatakan, terhitung tanggal 13 Agustus 2024, pihak PT. Tunas Medan Jaya sudah memulai kontrak pengerjaan proyek Islamic Center.
"Pada tahap 1 ini pembangunan Islamic Center, berdasarkan HPS nilai kontraknya sebesar Rp. 19.974.948.778-," kata dia, Selasa (13/08/2024).
Lanjut dia, karena keterbatasan waktu, mega proyek tersebut sengaja dibangun untuk tahap pertama terlebih dahulu. Mengingat pengerjaan semua item fasilitas Islamic Center tersebut juga beragam.
"Di awal ini kita melakukan pematangan lahan dan juga struktur awal masjidnya. Kontrak pengerjaannya selama 4 bulan atau 120 hari kalender dan terhitung sejak 12 Agustus kemarin" bebernya.
Sebelumnya Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pernah mangatakan, dengan besarnya anggaran yang akan dikeluarkan untuk membangun Islamic Center, tentunya tidak cukup dalam satu tahun anggaran.
“Tidak dalam satu tahun anggaran, islamic center itu kalau full pembangunannya menelan biaya besar, jadi tetap bertahap, kita usahakan ada dana dari pihak lain,” ujarnya saat dikonfirmasi Bulian.Id, beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, di awal pembangunan, Pemda Batanghari akan menggunakan anggaran daerah, setelah itu pemerintah akan menggaet investor atau pihak swasta dengan menerapkan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Kita buat dulu bangunan induknya, masjidnya pemerintah yang bangun. Kemudian ada bangunan penunjang, ada puja sera, ada minimarket, kemudian ada tempat pertemuan, ini kita usahakan dari pihak ketiga, pihak lain atau dunia usaha,” pungkasnya. (ANI)