Gubernur Jambi, Al Haris/foto:ist |
"Sampai hari ini Pemerintah belum membolehkan mobil angkutan batubara yang lewat, sampai selesainya jalan khusus yang sudah hampir selesai di Tanam itu," kata Al Haris, Rabu (11/9/2024).
Ia juga kembali menegaskan, kalau ada angkutan batubara yang melintasi jalan umum itu merupakan angkutan batubara liar.
"Kalau ada yang lewat itu liar, saya pinta pihak berwajib untuk menindaknya. Belum ada dengan Kapolda dan Danrem untuk angkutan berjalan, belum ada. Yang ada ini liar," tegasnya.
Al Haris juga meminta untuk pihak keamanan nanti mengaturnya, karena hingga saat ini tidak ada satupun surat yang memperbolehkan angkutan batubara beroperasi di jalan umum.
"Itu sudah ada penegasannya larangan angkutan batubara melintas," tukasnya. (*)