Ketua, Waka II DPRD dan Wabup Batanghari/foto:ist |
Berdasarkan hasil kesepakatan antara DPRD dan Pemkab Batanghari, pendapatan semula pada APBD Murni 2024 yang awalnya sebesar Rp.1.913.707.273.690,00-, mengalami penurunan sebesar Rp.241.694.293.197,00-. Sehingga APBD Perubahan yang disepakati yakni sebesar Rp.1.672.012.944.493,00-.
Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Rahmad Hasrofi mengatakan, perubahan atau penurunan jumlah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya terkait target capaian PAD Kabupaten Batanghari.
“Kita juga sepakat target PAD diturunkan. Kemarin waktu RDP antara Banggar dengan Bakeuda, capaian PAD terhitung sampai bulan Juli baru sekitar di angka 20,3 persen. dan Pemda harus mengejar target capaian PAD dalam sisa tahun ini,” kata dia.
Berdasarkan kesepakatan bersama, target PAD 2024 mengalami penurunan, yang mana awalnya ditargetkan sebesar Rp.399.802.630.686,00-, mengalami penurunan sebesar Rp.2.516.144.595,00-. Sehingga dalam perubahan disepakati menjadi Rp.397.286.486.091,00-.
“Kita harap agar Pemkab Batanghari mampu mencapai target PAD tahun ini, karena sudah disepakati dalam rapat bersama bahwa angka tersebut diturunkan dari target awal,” sambungnya.
Lanjut pria yang karib disapa Bang Opie ini, dengan disepakatinya jumlah penganggaran dalam perubahan APBD 2024 ini, ia berharap Pemda Batanghari semakin fokus dalam membangun Kabupaten Batanghari.
“Secara menyeluruh angkanya sudah kita tetapkan bersama, kita berharap pemerintah semakin fokus dalam menjalankan roda pemerintahan dan membangun Kabupaten Batanghari. Namun yang terpenting, target capaian PAD harus mendekati angka 100 persen pada akhir tahun 2024 ini,” pungkasnya. (ANI)
Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Rahmad Hasrofi mengatakan, perubahan atau penurunan jumlah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya terkait target capaian PAD Kabupaten Batanghari.
“Kita juga sepakat target PAD diturunkan. Kemarin waktu RDP antara Banggar dengan Bakeuda, capaian PAD terhitung sampai bulan Juli baru sekitar di angka 20,3 persen. dan Pemda harus mengejar target capaian PAD dalam sisa tahun ini,” kata dia.
Berdasarkan kesepakatan bersama, target PAD 2024 mengalami penurunan, yang mana awalnya ditargetkan sebesar Rp.399.802.630.686,00-, mengalami penurunan sebesar Rp.2.516.144.595,00-. Sehingga dalam perubahan disepakati menjadi Rp.397.286.486.091,00-.
“Kita harap agar Pemkab Batanghari mampu mencapai target PAD tahun ini, karena sudah disepakati dalam rapat bersama bahwa angka tersebut diturunkan dari target awal,” sambungnya.
Lanjut pria yang karib disapa Bang Opie ini, dengan disepakatinya jumlah penganggaran dalam perubahan APBD 2024 ini, ia berharap Pemda Batanghari semakin fokus dalam membangun Kabupaten Batanghari.
“Secara menyeluruh angkanya sudah kita tetapkan bersama, kita berharap pemerintah semakin fokus dalam menjalankan roda pemerintahan dan membangun Kabupaten Batanghari. Namun yang terpenting, target capaian PAD harus mendekati angka 100 persen pada akhir tahun 2024 ini,” pungkasnya. (ANI)