Salah satu angkutan batubara terbalik di jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Muara bulian/foto:ist |
Menurut pengakuan salah satu saksi mata, angkutan BB berwarna putih dengan bak berwarna hijau dengan nomor polisi BM 9382 NU tersebut, awalnya bergerak secara beriringan dengan angkutan lain, kemudian di depan salah satu minimarket di Kelurahan Rengas Condong sudah terlihat bermasalah.
Namun si sopir pun tetap berupaya melanjutkan perjalanan, lalu kurang lebih seratus meter ke depan, tepatnya di depan Alun-alun Batanghari kendaraan tersebut mengalami patah as roda.
Mobil angkutan BB menggunakan plat luar Provinsi Jambi/foto:ist |
“Mobilnyo patah as roda, bang. Kayaknyo bekas las nyo yang patah lagi. Karno memang muatannyo melebihi tonase jugo bang. Mungkin sekitar 13-14 ton lah muatan ni,” kata dia.
Dikatakannya, material batubara tersebut diambil dari milik Haji Ise yang merupakan salah satu pengusaha batu-bara.
“Punyo Haji Ise bang,” singkatnya.
Akibatnya, terlihat material batubara berserakan di depan area salah satu perkantoran. Tidak hanya itu saja, oli- tumpahan juga nampak berserakan di tengah jalan akibat dari peristiwa laka tunggal tersebut.
Hingga saat ini, masih terlihat rombongan angkutan batubara lainnya nekat mengalihkan jalur lewat dengan cara melawan arus lalu lintas. (ANI)